Implementasi IoT di Bidang Maritim

Pada beberapa artikel sebelumnya, kita telah membahas beberapa teknologi komputer yang diramalkan akan berkembang pesat dimasa depan. Salah satunya IoT atau Internet of Things. Sedikit penjelasan singkat, nantinya IoT akan merambah ke banyak piranti (device) elektronik. Seluruh piranti yang memiliki teknologi IoT didalamnya, akan memiliki IP Address sendiri bertipe IP v6. Dengan adanya konsep IoT ini, piranti-piranti tersebut akan semakin mudah dikendalikan (bahkan dari jarak jauh) dan bahkan dapat bekerja secara mandiri (otomatis) karena sudah terpogram didalamnya.

IMPLEMENTASI IoT di Bidang Maritim

Dari artikel yang saya rangkum dari http://www.jurnalmaritim.com/ ,IoT di Indonesia sudah mulai masuk ke bidang Maritim. Seorang mahasiswa S1 Teknik Elektro UGM bernama Imaduddin Majid bersama rekan-rekannya yg tergabung  dalam ATNIK, berhasil menciptakan piranti Elektronik berbasis IoT bernama BlumbangReksa bagi para petambak udang.

jurnalmaritim.com

Imaduddin bersama rekan-rekannya menyadari bahwa para petambak udang kesulitan melakukan prediksi terhadap cuaca yang mempengaruhi keadaan air kolam sehingga seringkali udang-udang ditambak mati. Hal ini tentu saja menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi para petambak udang. Berangkat dari hal itulah Imaduddin dan rekan-rekannya terinspirasi untuk membuat sebuah alat elektronik yang dilengkapi modul GSM dan mampu memantau keadaan air kolam (tambak) selama 24 jam penuh. Alat ini dilengkapi berbagai sensor sehingga mampu mendeteksi indikator-indikator yg berpengaruh terhadap tambak udang tersebut. Dengan begini, para petambak udang tidak akan kesulitan untuk mengetahui apakah keadaan tambak sesuai atau tidak bagi udang-udang tersebut.

BlumbangReksa merupakan salah satu dari sekian banyak inovasi-inovasi pada bidang IoT. Masih banyak lagi dan akan lebih banyak lagi inovasi IoT seiring dengan meningkatnya peminat IoT.

19 thoughts on “Implementasi IoT di Bidang Maritim

  1. Abitama Satria

    Bahkan tambak udang pun bisa dirambah IoT ya.. awalnya saya kira maritimnya itu berkenaan dengan kapal tapi ternyata tambak. Ini artinya IoT bisa diterapkan pada benda bukan elektronik. Thanks ilmunya Rik, semoga Frederik bisa ikut mengembangkan IoT di Indonesia bahkan dunia yaa

    Like

Leave a comment